Sudah lama sebenarnya saya mengurangi aktivitas mendesain sampul buku di luar KPG. Mmm... mungkin karena jenuh dengan load yang terlalu banyak. Rasanya sudah tidak punya "rasa" lagi saat mengerjakannya. Atau mungkin terlalu banyak enerji yg terkuras sia2 dengan pihak penerbit. Khusus untuk penerbit FreshBook, itu masih saya lakukan. Pertimbangannya karena buku2 FreshBook cukup longgar dengan deadline. Juga pemilihan judul bukunya yang selalu menarik untuk diolah desain sampulnya. Selain itu, saya sangat kagum dengan semangat seorang dan hanya dia seorang, pengelola dan pemilik FreshBook. Semua dia kerjakan sendiri. Salute! buat orang satu ini... Mungkin ini yang mendorong saya tetap membuat desain2 bukunya.
Untuk kasus "Boulevard de Clichy" terbitan GPU ini, belum pernah terjadi Remy Sylado menelpon sendiri ke hp saya meminta saya mengerjakan sampul bukunya. Sampul bukunya sebenarnya sudah selesai dikerjakan oleh Dina Candra yang saya baru tahu belakangan, dan penulis kurang sreg dengan hasilnya. Kurang sreg atau apalah... yang pasti saat saya tahu Dina yang mengerjakannya, ada rasa tidak enak sekali di hati ini. Teman Tapi Mangani mungkin terlalu berlebihan ya... tapi itulah rasa... Sulit sekali memisahkan urusan pekerjaan secara profesional dengan urusan pertemanan.
Akhirnya, kenapa tidak berdua saja mengerjakannya. Kerja bareng... Ide yang tak terpikirkan sebelumnya atau memang belum mentradisi dalam urusan sampul buku. Walhasil semua menjadi enak. Penulis enak, penerbit enak, saya enak, dan Dina enak...
begitu...
